Khusus Dari Donnaruma, Ini Yang Ia Lakukan Untuk Semua Milanisti
Khusus Dari Donnaruma, Ini Yang Ia Lakukan Untuk Semua Milanisti - Kaget, Blunder yang dilakukan Gianluigi Donnarumma kala Milan melawan Sampdoria di ajang Serie A hari Minggu (31/3) tadi bisa dibilang telah kelewatan. Bahkan kiper belia tersebut tak bisa melakukan apapun kecuali meminta maaf kepada semua orang. Kejadian itu bermula saat Donnarumma mendapat operan dari bek AC Milan kala pertandingan berjalan kurang dari semenit. Niatnya adalah menjauhkan bola tersebut agar jauh dari jangkauan striker Sampdoria, Gregoire Defrel.
Namun kemalangan menimpa kiper berumur 19 tahun itu. Bola hasil sapuannya justru mengenai Defrel yang mendekat guna memberi tekanan kepada Donnarumma, lalu dengan cepat masuk ke gawang Milan. Akibat satu gol itu, Rossoneri pun dinyatakan kalah 0-1.
Baca nanti : Selalu cetak gol, ini semua tentang Piatek
Pemintaan Maaf Donnarumma
Blunder itu terbilang fatal, sebab Milan jadi harus menanggung beban kehilangan tiga poin berharga. Maka dari itu, Donnarumma tak bisa membenarkan tindakan yang tak sengaja tersebut dan hanya bisa menyatakan permintaan maafnya.
"Saya berterima kasih kepada rekan setim saya untuk dukungannya, termasuk saat pertandingan berakhir. Kesalahan telah terjadi dan saya meminta maaf kepada semuanya," tutur Donnaruma kepada DAZN.
Ini bukan kali pertama Donnarumma melakukan kesalahan fatal di bawah mistar gawang, dan juga bukan pertama yang berakhir dengan hasil negatif untuk Rossoneri. Ia pernah melakukan kesalahan yang sama di tahun 2018 lalu.
Siap Bangkit Kembali
Kala itu, Milan berhadapan dengan Juventus pada laga final Coppa Italia. Pertandingan itu sendiri berakhir dengan mengenaskan untuk Rossoneri yang kalah dengan skor 0-4. Dan Donnarumma memiliki andil besar dalam salah satu gol tersebut.
Di menit ke-64, Mario Mandzukic melepaskan sundulan mengarah tepat ke Donnarumma. Tapi ia gagal menangkapnya dengan baik sehingga bola terjatuh di depan Mehdi Benatia. Melihat peluang itu, bek Juventus tersebut lalu menjebol gawangnya dengan mudah.
Bisa dibilang, tahun 2018 kemarin diisi dengan banyak momen buruk bagi Donnarumma. Selain blunder, ia juga sempat berseteru dengan penggemar Milan sendiri dan bahkan nyaris berganti seragam. Tapi pada akhirnya, ia selalu bangkit dari keterpurukan itu.
"Tahun lalu saya melalui masa yang sangat berat dan jika saya mampu melaluinya, artinya saya juga bisa melalui ini... berperan sebagai kiper artinya anda tak bisa membiarkan segalanya menjadi buruk, anda harus segera mengatasinya dan segera memperbaiki kesalahan apapun itu," tutupnya
Baca Sekarang : Piatek dan Madrid, sebuah penyesalan yang terhadang Milan
Sumber:bola.net
Comments
Post a Comment