Juventus Vs AC Milan, Hampir Mustahil, Kecuali Satu Hal Ini
Juventus Vs AC Milan, Hampir Mustahil, Kecuali Satu Hal Ini - Andriy Shevchenko menilai AC Milan tak akan bisa mengalahkan Juventus dalam perburuan Scudetto musim ini akan tetapi mereka punya peluang untuk bisa mengalahkan rivalnya itu di final Supercoppa Italia. Juve adalah penguasa kompetisi Serie A saat ini. Tak ada tim-tim lain yang bisa menandingi mereka dalam tujuh tahun terakhir.
Saat ini Juve berpeluang besar untuk jadi juara lagi. Apalagi mereka diperkuat oleh pemain sekelas Cristiano Ronaldo. Juve sekarang menjadi pemuncak klasemen Serie A dengan raihan 53 poin dari 19 laga. Mereka unggul sembilan angka dari Napoli yang ada di urutan kedua.
Sementara itu Milan sekarang ada di posisi kelima. Mereka baru mengumpulkan 31 poin saja.
Mustahil
Bagi Shevchenko, saat ini terlalu mustahil bagi Milan untuk bisa menundukkan Juve. Akan tetapi ia mengklaim pasukan Gennaro Gattuso itu masih punya kans untuk bisa menjegal Bianconeri pada musim ini.
Tepatnya saat mereka berduel di final Supercoppa Italia pada 16 Januari mendatang di Jeddah. Sebab ia menyebut Milan cuma butuh satu laga saja dan bukannya satu musim untuk bisa mengalahkan rivalnya tersebut.
“Juventus adalah tim terkuat di Serie A dan hampir mustahil bagi salah satu klub lain untuk membuat mereka mendapat kesulitan. Mengalahkan Juve untuk gelar [Scudetto] sulit, tetapi lebih sederhana dalam pertandingan satu kali," cetusnya pada Gazzetta dello Sport.
"Jika Milan mempersiapkan diri dengan baik dan fokus pada detail, mereka bisa melakukannya," klaim Shevchenko.
Target Utama
Pria asal Ukraina ini menambahkan bahwa musim ini Milan memiliki target utama yang wajib mereka penuhi. Target itu adalah finis di zona empat besar dan musim depan kembali ke kompetisi paling elit di Eropa, yang merupakan habitat asli Rossoneri.
"Klub perlu kembali ke Liga Champions, karena di situlah tempat Milan berada," seru pria yang sering dipanggil Sheva ini.
“Sepertinya bagi saya seolah-olah klub ini sudah berusaha dengan keras. Milan ini adalah proyek jangka panjang dan perlu dibangun dengan tenang untuk kembali ke puncak pertama di Italia, kemudian di Eropa," terangnya.
"Butuh waktu dan kesabaran," tutup Sheva.
Sumber:bola.net
Comments
Post a Comment